Ketua FKMS PPU Supian Nur Siap Kawal dan Dukung Bersama IKN Berada di Kaltim

    Ketua FKMS PPU Supian Nur Siap Kawal dan Dukung Bersama IKN Berada di Kaltim
    Ketua FKMS PPU Supian Nur Siap Kawal dan Dukung Bersama IKN Berada di Kaltim

    PPU - Ketua Forum Kesepakatan Masyarakat Sepaku (FKMS) H. Supian Nur sapaan Haji Tewe respon positif resminya IKN berada di Kalimantan Timur.

    Setelah IKN diundangkan oleh pemerintah, artinya secara sah dan resmi IKN yang berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara, masyarakat secara umum menerima sebagai berkah.

    "Kesiapan kami sebagai masyarakat lokal, secara menyeluruh baik secara budaya, kesiapan teknologi, sumber daya manusia, karena ini loncatan yang besar terutama terkait sumber daya. Keterbatasan kami pasti ada, jadi untuk mengatasi keterbatasan itu harus ada yang bisa dilakukan, entah itu pelatihan, apa segala macam untuk mengejar ketinggalan-ketinggalan itu, " urai Supian Nur selaku ketua FKMS pada Rabu (08/02/2023).

    Dengan IKN bukan hanya bersifat lokal tapi dunia, artinya semua dan siapapun berhak masuk ke sana. Kami sebagai masyarakat lokal harus diberi perhatian yang khusus, baik pelatihan dan segala macamnya. 

    Ditambahkan Supian Nur, Langkah-langkah yang kami lakukan, adalah kami menghimpun masyarakat baik dari masyarakat adat kami sendiri, masyarakat lokal yang telah bermukim lama di Sepaku telah membentuk suatu forum yaitu Forum Kesepakatan Masyarakat Sepaku (FKMS). Dari forum ini tempat kami berdiskusi entah itu masalah sosial kemasyarakatan, pertanahan, ekonomi dan ketenagakerjaan.

    "Kami bersepakat membentuk Forum ini dan inilah yang menjadi jembatan menghubungkan dengan seluruh stakeholder yang ada khususnya di Kecamatan Sepaku baik dengan Pemerintahan Daerah maupun Pemerintahan IKN ke depan, " ucapnya.

    Dari langkah-langkah yang kami lakukan tadi ada suatu harapan yang terbentuk dari hasil diskusi kami, hasil pemikiran-pemikiran kami bahwa kedepan apa saja yang harus kami dapatkan, yang kami raih atau harapan-harapan itu termasuk sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi, masalah ketenagakerjaan, budaya segala macam, ini menjadi perhatian khusus.

    "Kalau kita bicara otonomi khusus, untuk ditempat kami supaya bisa bersaing dengan dunia luar, karena dengan loncatan-loncatan tadi perbandingannya sangat jauh, makanya kami minta dan harapkan agar ada perhatian khusus atau otonomi khusus untuk kami masyarakat setempat baik dari segi aturan, perhatian finansial, atau dukungan-dukungan finansial. Kemudian bentuk-bentuk yang lain seperti pelatihan atau pembekalan-pembekalan agar kami bisa bersaing secara sehat dan profesional, " tutup Supian Nur.

    Seiring berjalannya pembangunan IKN,  bahwa IKN harus jalan sampai tuntas, artinya dari awal kami masyarakat setempat maupun dari pihak manapun berkomitmen untuk menjaga atau mendukung terhadap pembangunan IKN agar terlaksana dengan baik artinya entah itu konflik masyarakat, konflik sosial ekonomi segala macam dapat teratasi dengan baik, akhirnya semua dukungan, dari semua lini, Insya Allah akan sampai tuntas pembangunan IKN, Kita akan bersama-sama untuk mendukung itu.

    (Hasyim)

    ppu kaltim
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Disaksikan Langsung BNSP RI, LSP UNHAS Uji...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Warga Lawae Tumpah Ruah Sambut Calon Bupati Andi Ina-Abustan

    Ikuti Kami