BARRU - Sejumlah pengurus Konfederasi Sarikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) kabupaten Barru menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan.
Salah seorang anggota KSPSI yang mengundurkan diri tersebut adalah Hasyim yang juga ketua JNI Barru.
Dihubungi via WhatsApp pada Sabtu (10/2/2022) Hasyim menjelaskan keinginannya untuk mundur dari kepengurusan KSPS adalah karena dirinya sudah tidak sejalan dengan Ketua KSPSI Barru.
"Iya benar kami bersama beberapa anggota JNI Barru yang selama ini tergabung dengan KSPSI Barru akan segera mengundurkan diri dari kepengurusan KSPSI Barru", kata Hasyim.
Dirinya membeberkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera membuat surat pernyataan mundur dari KSPSI Barru.
"Dalam waktu dekat surat pernyataan mundur dari KSPSI Barru akan segera kami buat", bebernya.
Wartawan Indonesiasatu.co.id ini menambahkan bahwa, selama ini dirinya bersama sejumlah anggota JNI Barru bergabung di KSPSI dengan tujuan murni positif memperjuangkan pekerja atau buruh di Barru.
Baca juga:
Dramatik: Hakim Etik Adili Hakim Konstitusi
|
"Kami bergabung di KSPSI dengan tujuan murni positif memperjuangkan pekerja atau buruh di Barru dan tidak mementingkan kepentingan pribadi", ungkap Hasyim.
Dihubungi terpisah, Anggota KSPSI lainnya Jemma, S.Kom., MM yang juga akan mundur dari kepengurusan KSPSI mengatakan bahwa dirinya masuk ke KSPSI Barru dengan niat untuk membantu pekerja lokal Barru agar tidak menjadi penonton di kampung sendiri dan mengembangkan SDM di Barru sesuai dengan visinya yaitu terwujudnya PUK yang profesional, mandiri dan bertanggung jawab dan mewujudkan organisasi yang bersih dan bermartabat guna terciptanya hubungan industrial yang harmonis serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan cara mengadakan program-program pendidikan guna mencerdaskan pengurus dan anggotanya.
"Niat saya hanya satu bergabung di KSPSI Barru yaitu ingin membantu pekerja lokal Barru biar tidak jadi penonton di kampung sendiri. Lebih baik kita bubar karena tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan", tegas Jemma.
(JNI)